Seseorang lupa tempat penyimpanan hartanya, kemudian ia mendatangi Abu Hanifah rahimahullah. Abu Hanifah hanya berkata “Ini bukan persoalan fiqih yang harus aku jawab. Sebaiknya engkau pergi dan kerjakan QiyamulLail hingga pagi”. Orang itu lalu mengerjakan QiyamulLail, dan sebelum seperempat malam ia teringat kembali tempat penyimpanan hartanya. Ia memeriksa dan mendapatinya. Datanglah ia kembali pada Abu Hanifah. Beliau berkata, “Aku tahu bahwa setan tak kan membiarkanmu berQiyamulLail. Celaka engkau, seharusnya teruskan QiyamulLailmu sebagai bentuk rasa syukurmu pada
Allah SWT”.
Nah lhoh...
Saturday, July 10, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

2 comments:
keep hamasah... setan ke laut aje... :D
dan keep istiqomah, setan kudu dilawan!
Post a Comment